II. INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
CERITAKAN MENURUT ANDA, SEBUAH KELUARGA
YANG IDEAL SEPERTI APA?
CERITAKAN: HUBUNGAN INDIVIDU DALAM SEBUAH
KELUARGA YANG IDEAL, PERAN MASING-MASING ANGGOTA KELUARGA DIDALAM KELUARGA ITU
SENDIRI MAUPUN KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKATNYA.
Keluarga ideal adalah satu keluarga yang terdiri dari satu
ayah, satu ibu dan anak-anak yang hidup sejahtera.
Individu berasal dari kata latin, individuum yang artinya tak berbagi. Kata individu merupakan
sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas. Individu bukan berarti sebagai suatu keseluruhan yang tak dibagi,
melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Keluarga terdiri dari bapak, ibu dan anak-anak. Anak-anak
inilah yang nantinya berkembang dan mulai bisa melihat dan mengenal arti diri
sendiri dan kemudian belajar melalui pengenalan itu. Apa yang dilihatnya, pada
akhirnya akan memberikan suatu pengalaman individual, dari sinilah ia mulai
dikenal sebagai individu. Individu ini pada tahap selanjutnya mulai dirasakan
bahwa telah ada individu-individu lainnya yang berhubungan secara fungsional.
Individu-individu tersebut adalah keluarga yang memelihara cara pandang dan
cara menghadapi masalah-masalahnya, membinanya dengan cara menelusuri dan
meramalkan hari esoknya, mempersiapkan pendidikan, keterampilan dan budi
pekertinya.
Jadi, hubungan individu dengan keluarga itu harus didasari
dengan saling memahami, menyayangi, perhatian yang lebih dari cukup dan
terutama adanya interaksi antara ayah, ibu dan anak dapat membuat hubungan
individu dengan keluarga ideal tersebut lebih sejahtera, rukun dan harmonis.
Peranan anggota keluarga dalam keluarga maupun
masyarakat adalah :
·
Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari
nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga,
sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya.
·
Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk
mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan penndidik anak-anaknya, pelindung
dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai
pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
·
Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya
baik fisik, mental, sosial dan spritual.
Sumber:
MKDU Ilmu
Sosial Dasar, Gunadarma.
Wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar